Telah diketahui bahwa terbentuknya gambaran radiografi adalah
disebabkan oleh sinar-x yang setelah melalui objek tiba pada film dan merubah
susunan kristal perak halide menjadi butir perak berwarna hitam. Aksi sinar-x
(kombinasi sinar-x dengan layar pendar) dan cahaya sangat dilipatgandakan oleh
cairan pembangkit, tahap processing selanjutnya membuat gambaran menjadi
permanen dan dapat diamati di depan viewer.
Salah satu dari faktor penting sinar-x adalah bahwa sinar-x dapat
menembus bahan. Tetapi hanya yang benar-benar sinar-x saja yang mampu menembus
objek yang dikenainya dan sebagian yang lain akan diserap. Sinar-x yang
menembus itulah yang mampu membentuk gambaran atau bayanga radiografi.
Besarnya penyerapan sinar-x oleh suatu bahan tergantung tiga
faktor:
1)
Panjang
gelombang sinar-x
2)
Susunan
objek yang terdapat pada alur berkas sinar-x
3)
Ketebalan
dan kerapatan objek.
Setelah sinar-x yang keluar dari tabung mengenai dan menembus obyek
yang akan difoto. Bagian yang mudah ditembusi sinar x (seperti otot, lemak, dan
jaringan lunak) meneruskan banyak sinar x sehingga film menjadi hitam.
Sedangkan bagian yang sulit ditembus sinar x (seperti tulang) dapat menahan
seluruh atau sebagian besar sinar x akibatnya tidak ada atau sedikit sinar x
yang keluar sehingga pada film berwarna putih. Bagian yang sulit ditembus sinar
x mengalami ateonasi yaitu berkurangnya energi yang menembus sinar x, yang tergantung
pada nomor atom, jenis obyek, dan ketebalan. Adapun bagian tubuh yang mudah
ditembus sinar x disebut pada Radio-lucen yang menyebabkan warna hitam film.
Sedangkan bagian yang sulit ditembus sinar x disebut Radio-opaque sehingga film
berwarna putih.
Hubungan antara penyerapan sinar-x dengan ketebalan adalah
sederhana yaitu unsur yang mempunyai lempengan yang tebal dapat menyerap
radiasi lebih banyak dibanding lempengan yang tipis pada satu unsur yang sama. Kerapatan/kepadatan
suatu unsur yang sama akan juga mempunyai kesamaan efek, contoh 2,5 cm air akan
menyerap sinar-x lebih banyak dibanding 2,5 cm es karena berat timbangan es akan
berkurang 2,5 cm per kubik di banding air.Mengingat pemeriksaan kesehatan yang
menggunakan sinar-x, satu hal yang harus dipahami bahwa tubuh manusia mempunyai
susunan yang kompleks yang tidak hanya mempunyai perbedaan pada tingkat
kepadatan saja tetapi juga mempunyai perbedaan unsur pembentuk.
Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat penyerapan
sinar-x. Yaitu, tulang lebih banyak menyerap sinar-x dibanding otot/daging; dan
otot/daging lebih banyak menyerap dibanding udara (paru-paru). Lebih jauh lagi
pada struktur organ yang sakit akan terjadi perbedaan penyerapan sinar-x
dibanding dengan penyerapan oleh daging dan tulang yang normal. Umur pasien
juga mempengaruhi penyerapan, contoh pada umur yang lebih tua tulang-tulang
sudah kekurangan kalsium dan akan mengurangi penyerapan sinar-x dibanding
tulang-tulang di usia yang lebih muda.
0 komentar:
Post a Comment
Budayakan lah berterima kasih, Harap tinggalkan komentar yang relevan.